Kankeratia : Bantu Penderita Kanker Menjalani Pengobatan Lebih Mudah

Apakah Anda Merasakan Salah Satu Gejala Ini?

Penurunan berat badan drastis tanpa alasan yang jelas.
Demam yang tidak terkait dengan infeksi
Kelelahan ekstrem yang tidak membaik dengan istirahat
Perubahan kulit seperti benjolan yang berdarah atau berubah menjadi bersisik, perubahan tahi lalat, atau luka yang tidak kunjung sembuh.
Luka yang tidak sembuh
Pendarahan yang tidak biasa

Jika Anda merasakan salah satu gejala diatas, maka Anda memerlukan Solusi ini!

Tahukah Anda?

Ternyata gejala di atas dapat menjadi indikasi awal kanker. Biasanya gejala tersebut muncul karena adanya perkembangan sel-sel abnormal dalam tubuh.

Ketika sel-sel kanker berkembang dengan cepat, mereka dapat memengaruhi berbagai sistem dalam tubuh, dan gejala yang timbul dapat bervariasi tergantung pada jenis kanker dan tahap perkembangannya.

Semakin dini kanker terdeteksi, semakin baik peluang untuk pengobatan yang berhasil.

Pahami 3 Mindset agar Terhindar dari Gejala di atas

1.Pentingnya Deteksi Dini Kanker

Kesadaran bahwa deteksi dini kanker adalah kunci untuk kesembuhan yang lebih baik. Rutin menjalani pemeriksaan kesehatan dan skrining adalah langkah penting dalam mencegah dan mendeteksi kanker lebih awal.

2.Gaya Hidup Sehat Mencegah Kanker

Memahami bahwa gaya hidup sehat, seperti makanan seimbang, olahraga, dan menghindari merokok serta alkohol berlebihan, dapat membantu mengurangi risiko kanker.

3.Pengetahuan adalah Kekuatan

Mengedukasi diri tentang faktor risiko kanker dan tanda-tanda awalnya. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengambil tindakan pencegahan yang sesuai dengan risiko kanker yang mungkin Anda hadapi berdasarkan faktor-faktor tertentu.

Ingatlah bahwa pencegahan kanker melibatkan pemahaman tentang risiko dan upaya aktif untuk menerapkan gaya hidup sehat serta menjalani skrining yang dianjurkan. Semua ini dapat membantu Anda mengurangi risiko kanker dan menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan.

Ternyata, dengan menjaga kesehatan tubuh dan mengikuti perawatan yang tepat, Anda dapat membantu meringankan gejala kanker dan meningkatkan peluang pemulihan.

Bagaimana Caranya?

Ini Rahasia Mereka Mengatasi Kanker dengan Metode yang 100% Alami.

Kankeratia Telah membantu RATUSAN PENDERITA KANKER di Indonesia dalam perjuangan mereka menuju Kesehatan Jangka Panjang dengan cara yang ALAMI.

*Disclaimer: Hasil yang dialami mungkin bisa berbeda dengan orang lain, tergantung usaha, konsistensi dan tubuh masing-masing individu.

Hasil Penelitian Komposisi Kankeratia Dari Para Ahli

Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa pericarpium)

Tanaman mahkota dewa dengan nama latin Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl. Tanaman ini termasuk dalam familia Thymelaceae. Daerah asal dari tanaman ini adalah dari Papua. Saat ini tanaman mahkota dewa telah menyebar hampir ke seluruh Indonesia. Harmanto, 2002 menuliskan dalam laporan penelitiannya bahwa Diantara khasiat tanaman mahkota dewa antara lain untuk mengobati kanker, impotensi, hipoglikemia, hipotensi, antirematik, gangguan hati dan ginjal, penyakit kulit.

Daging buah Mahkota Dewa diketahui memiliki kandungan senyawa flavonoid, sebagai zat antioksidan yang paling tinggi. Selain flavonoid, pada daging buah Mahkota Dewa juga diketahui mengandung fenol, minyak atsiri, lignin, sterol, alkaloid, dan tanin. Hal sebagaimana laporan penelitian Harmanto tahun 2002.

Penelitian yang dilaporkan oleh Rabia A. tahun 2013 menyebutkan bahwa aktivitas antikanker daun dan buah Mahkota Dewa (P. Macrocarpa) mampu mengurangi pertumbuhan sel-sel kanker payudara. Caranya dengan mendorong terjadinya apoptosis atau kematian sel-sel kanker secara sendirinya dari dalam. Dengan begitu, sel-sel kanker berhenti tumbuh dan tidak bertambah besar. ditemukan juga bahwa mahkota dewa juga pula memberikan efek melindungi liver (hati) dan ginjal dari kerusakan.

Benalu Teh (Scurrula atropurpurea folium)

Dr. Sucipto Hariyanto, DEA. dosen Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga (UNAIR) MENJELASKAN BAHWA beberapa jenis dari kelompok benalu ternyata memiliki manfaat sebagai tanaman obat. Dosen bidang ilmu biologi itu menjelaskan bahwa bagian haustorium dari tanaman benalu berpotensi sebagai obat.

Di Eropa, benalu jenis Viscum album sudah sejak lama digunakan sebagai obat karena banyak mengandung senyawa aktif, seperti lectin viscotoxin, flavonoid-flavonoid, terpenoid dan alkaloid-alkaloid tertentu. Kandungan senyawa itu dapat digunakan untuk pengobatan penyakit kanker.